About News

(Foto: Listy Alya Vaizah) About.News -  Pada hari kamis  Arief Joko Wicaksono selaku Dosen Pengajar, merangkap sebagai penyelenggara acara yang bertema “Sastra dan Industri kreatif”. mengajak mahasiswa/i dalam program pendidikan jurnalistik 1C dan 1D untuk berpartisipasi, dalam rangka pemenuhan tugas penulisan berita. Mengundang Ratna Ayu Budriarti, yang berprofersi sebagai sastrawan, menulis berbagai puisi yang sudah terkenal hingga ranah internasional.  Ratna Ayu Budhiarti lahir di Cianjur pada 1981. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi dan Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Siliwangi. Menyukai perjalanan dan kuliner, serta sedang menekuni yoga. Ia menulis puisi, cerpen, dan artikel. Karyanya telah dimuat di berbagai media cetak lokal dan nasional serta diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Perancis, Rusia, dan Korea. Telah menerbitkan 8 buku tunggal dan 58 antologi bersama. Buku Magma, buku ke-enam, masuk nominasi 10 besar Hari Puisi Indon...

Ilustrasi foto (Sumber: Pinterest.com) Abou.News -  Kisah seorang anak yang menjadi tulang punggung keluarga adalah cerita yang penuh dengan perjuangan, ketabahan, dan dedikasi yang luar biasa. Ini seringkali merupakan kisah tentang seseorang yang mengambil tanggung jawab besar untuk mendukung keluarganya dalam menghadapi tantangan hidup yang berat. Pada banyak kasus, anak yang menjadi tulang punggung keluarga mungkin harus mengambil peran penting dalam menghidupi keluarga, baik karena keterbatasan finansial, situasi keluarga yang sulit, atau bahkan karena kehilangan orang tua atau anggota keluarga lainnya. Mereka seringkali harus tumbuh dengan cepat, mengorbankan masa muda mereka, dan menghadapi tanggung jawab yang melebihi usia mereka. Kisah-kisah inspiratif tentang seorang anak yang menjadi tulang punggung keluarga seringkali menyoroti keteguhan hati, keberanian, dan semangat untuk terus maju meskipun tekanan dan kesulitan yang luar biasa. Mereka mungkin berjuang untuk menyeimba...

(Foto: Pinterest.com) Cinta, bagaikan angin yang melaju kencang Mengusik hati dalam kehangatan dan kelembutan yang memikat.  Namun, ada kalanya cinta menjauh Pergi dalam senyap, meninggalkan luka  dan rindu yang tak terperikan Dia datang dalam kilau yang memikat Membawa cerita indah dalam setiap tatap.  Namun, seperti embun yang lenyap di pagi hari Cinta pun pergi dalam bisikan angin yang sepi. Pernah ada, dalam detik yang terukir indah Namun seiring waktu, Cinta yang telah pergi, takkan kembali lagi.

  (Sumber: Pinterest.com) Meski cinta takkan kembali seperti semula Hati tetap membawa cerita indahnya dalam hening malam Cinta telah pergi  pengalaman itu tetap abadi Membentuk jiwa dan melatih hati dalam kebijaksanaan yang mendalam. Cinta mungkin tak kembali namun kenangan itu abadi Mengajar kita arti dari perpisahan  terkadang menyakitkan meski cinta telah pergi tanpa kembali lagi.

  (Foto: Freepik) SEJARAH dan tema Hari kesehatan Mental Sedunia 2023 akan diterangkan dalam artikel ini. Pada tahun 1992, diluncurkanlah Hari Kesehatan Mental Sedunia sebagai inisiatif global untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Tujuannya adalah untuk menghapus stigma yang melekat pada gangguan mental dan mempromosikan pemahaman yang lebih luas tentang masalah kesehatan mental. Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali dilakukan pada tahun 1992. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu kesehatan mental yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Selama bertahun-tahun, peringatan ini telah menjadi platform untuk menghilangkan stigma di sekitar masalah kesehatan mental. Tujuan Hari Kesehatan Mental Sedunia Tujuan utama peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kesehatan mental. Hal ini melibatkan pendekatan...

(Foto: Listy Alya Vaizah) About.News -  Sabtu, hari kedua Puncak Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) dihadiri oleh Riri Satria, Ewith Bahar, Prof. Teddy Mantoro, dan Dr. Yuri Zambrano dengan moderator Qori Islami Aris, M.Hum. Sesi kedua pada hari kedua ini mengusung tema Indonesian Poetry in the Future. Ewith Bahar, lahir di Jakarta, 24 februari merupakan seorang sastrawati yang Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya. Ewith Bahar merupakan lulusan sastra inggris Universitas Kristen Indonesia pada tahin 1994, mantan presenter dan interviewer TVRI stasiun pusat Jakarta, sempat bekerja di RCTI bagian news and feature, salah satu karyanya; Sonata Borobudur (2018) memperoleh penghargaan sebagai 5 Besar Buku Puisi Terbaik Indonesia tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.  Ewith Bahar, lahir di Jakarta, 24 februari merupakan seorang sastrawati yang Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya. Ewith Bahar merupakan lulusan sastra inggris Univers...

(Foto: Listy Alya Vzaizah) Di tepi jendela, senja memeluk dinding-dinding Dalam keheningan, kicauan burung pun terdengar merdu Cahaya perlahan redup, berganti warna menjadi jingga Menyapu langit dalam pelukannya yang teduh. Lukisan awan terbentang luas, lembut di ufuk Seakan menyapu cerita tentang waktu yang berlalu Senja ini menyuguhkan sebuah kedamaian Bagai lukisan abadi, indah dalam kesederhanaannya. Di dalam jendela, ada harap yang berseri Rindu pada masa lalu, dan impian pada masa depan Senja mengajarkan bahwa keindahan hadir di setiap detik Dan cahaya pun akan selalu menyinari di ujung perjalanan. Itulah senja, pelukis kehidupan yang setia Menyulam impian di kanvas langit yang tak bertepi Mengantar matahari pergi, merangkul malam yang datang Menyisakan kenangan, dalam senyum yang abadi.

Menemukan film yang memikat dengan cerita yang mendalam, aksi yang menghentak, atau fantasi yang memukau bisa menjadi petualangan tersendiri. Berikut adalah tiga rekomendasi film dari berbagai genre yang tidak hanya menghibur tapi juga meninggalkan kesan mendalam. The Shawshank Redemption       (Foto : Pinterest.com) Dalam genre drama yang memukau, film ini mengisahkan persahabatan antara Andy Dufresne, seorang bankir yang dijebloskan ke penjara karena tuduhan pembunuhan, dan Red, seorang narapidana yang sudah lama mendekam di penjara Shawshank. Kisah ini tidak hanya tentang penjara, tapi juga tentang kebebasan, harapan, dan kekuatan persahabatan. Dengan penggambaran karakter yang kuat dan plot yang menggugah, film ini berhasil menghadirkan cerita yang menggugah emosi. Mad Max: Fury Road       (Foto: Pinterest.com) Beralih ke dunia aksi dan fantasi yang penuh dengan kegembiraan dan ketegangan. Film ini mempersembahkan adegan luar biasa yang tak terlupakan d...

(Foto: Nizma) About.News -  Sabtu, hari kedua Puncak Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) dihadiri oleh Riri Satria, Ewith Bahar, Prof. Teddy Mantoro, dan Dr. Yuri Zambrano dengan moderator Qori Islami Aris, M.Hum. Sesi kedua pada hari kedua ini mengusung tema Indonesian Poetry in the Future. Ewith Bahar, lahir di Jakarta, 24 februari merupakan seorang sastrawati yang Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya. Ewith Bahar merupakan lulusan sastra inggris Universitas Kristen Indonesia pada tahin 1994, mantan presenter dan interviewer TVRI stasiun pusat Jakarta, sempat bekerja di RCTI bagian news and feature, salah satu karyanya; Sonata Borobudur (2018) memperoleh penghargaan sebagai 5 Besar Buku Puisi Terbaik Indonesia tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Mengutip dari buku Alvin Toffler yang berjudul future shock, Ewith mengatakan bahwa akan ada satu situasi yang disebut overload terhadap informasi. Saat ini teknologi menciptakan beberapa ke...

Telaga bogor (Foto: Instagram) Bogor, kota yang dikenal dengan keindahan alamnya, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang mengagumi keindahan alam. Di antara berbagai destinasi wisata yang menakjubkan, Telaga Bogor adalah permata tersembunyi yang memukau dengan pesona alamnya. Telaga Bogor adalah sebuah danau yang terletak di tengah hutan yang rindang. Keelokannya mempesona, dengan air yang tenang memantulkan gemerlap cahaya matahari pagi. Daun-daun hijau yang menjulang di sekitarnya menciptakan suasana damai, sempurna untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota. Selain keindahan alamnya, Telaga Bogor juga sarat akan nilai sejarah dan kebudayaan. Legenda setempat sering kali menjadi bagian dari cerita yang mengelilingi telaga ini. Penduduk setempat sering bercerita tentang asal-usul danau ini, yang sering kali terjalin dengan kisah-kisah mistis yang menambah daya tariknya. Aktivitas Seru di Sekitar Telaga Para pengunjung yang datang ke Telaga Bogor tidak hanya bisa men...

Ilustrasi foto maaf - maafan saat lebaran. (Shutterstock)   About.News -  Hari Raya Lebaran selalu di identik dengan mudik ke kampung halaman. Para perantau berbondong -   bondong memadati tempat-tempat transportasi dari mulai terminal, pelabuhan, stasiun, sampai bandara. Kota-kota besar seperti Jakarta mendadak sepi ditinggal penghuninya. Pasalnya, saat lebaran menjadi momen berharga bagi banyak masyarakat terutama umat muslim untuk saling bermaaf-maafan sekaligus bersilaturahmi. Berbagai persiapan juga diperlukan sebelum mudik ke kampung halaman. Mulai dari memesan tiket, memeriksa kendaraan jika mudik dengan kendaraan pribadi hingga membawa oleh-oleh. Yang paling dirindukan ketika sedang merantau yaitu berkumpul dengan keluarga. Namun, meski mudik menjadi budaya Indonesia yang identik jelang Idul Fitri. Nyatanya banyak juga yang belum bisa mudik ke kampung halaman dan bertahan di tanah rantau. Mulai dari ongkos mudik belum memadai hingga adanya tuntutan p...